Apa yang kamu harapkan dari saya yang hanya manusia biasa. Bukan kah mendapat kecewa ketika mengharap?
Mengapa harus berbisik, segala nya akan baik-baik saja.
Tidak tau apa yang akan terjadi esok, ingin ku semoga baik-baik saja.
Satu hal yang pasti, genggam apa yang kamu punya sekarang, seakan hanya itu hal berharga yang kamu miliki.
Jika memang nantinya hilang, tidak apa, semoga lekas membaik.



Tertanda : Rahmayatul

Pada akhir nya semua akan kembali pada hari yang biasa, hari di mana itu seperti semula. Ketika aku dan kamu tak lagi saling menyapa, tak lagi saling bertanya, tak lagi aku dan kamu seolah telah mengenal lama.
Aku bertanya pada langit, tentang akankah kamu menyebut nama ku saat rindu itu
jatuh tepat pada hatimu??
Tentang akan kah kamu katakan, bahwa selama denganku yang kamu takutkan tak lagi sepadan???
Hujan turun tak lebih deras dari ingatan tentangmu di kepalaku.
Suara jatuh tetesnya seolah menyebut apa saja yang pernah kita bicarakan.
Lalu aku membayangkan, masihkah kamu akan terus mengingatku seperti malam hari lalu? masihkah kamu akan menyuruhku tidur lebih lama sambil mengucap agar lebih dulu berdoa?
Masihkah kamu tidak percaya bahwa ada yang seperti ku mencintaimu sebesar ini?

Tertanda : Rahmayatul

Sudahlah! kau jangan bodoh
Tidak ada yang abadi di dunia ini, cinta sejati, teman sejati, hahaha bodoh sekali. Tak ada yang sejati di dunia ini. Itu semua hanya ada dalam buku dongeng.
Kau pun tau mentari, iya dia yang katanya setia sepanjang hari, Tapi nyatanya? dia datang di jemput fajar, Lalu pergi di antar senja. Itu yang di katakan setia? Tidak, itu salah besar.
Tidak ada yang terbaik di dunia ini, Ini bukan surga, Ini dunia fana.
Bahkan bayangan mu pun akan meninggalkan mu ketika kamu dalam kegelapan.
Tak pandai pakai otak, kau tertindas, kau tertaklukkan oleh dirimu sendiri
Kalian para manusia, berfikirlah! di jaman sekarang ini jangan kan orang lain, keluarga mu sendiri pun akan memanfaatkanmu jika kau menguntungkan.
Berhentilah bersikap bodoh! Dunia ini milik mu jika kau pintar bermain otak😌
Ingat! tak ada yang setia selain orang tua!😁

Tertanda ; Rahmayatul

Tidak Ada Perempuan Yang Ingin Memulai Cerita Baru Dengan Lelaki baru, Dia Tidak Akan Mudah Mencintai Lelaki Lain Saat Sedang Mencintai Laki-Laki Yang Saat Ini Bersamanya.
Dia Memang Egois, Keras Kepala, Cemburuan Ga Jelas Dan Bahkan Mengekangmu.
Sebetulnya Itu Bukan Berarti Posesif Ataupun Over Protektife, Dia Hanya Takut Kamu Kenapa"
Dia Hanya Takut Kehilangan Orang Yang Dia Sayang.
Ya, Kau Hanya Tidak Mau Menerima Orang Yang Sangat Mencintaimu :")


Tertanda : Rahmayatul

Untukmu Yang Tak Kunjung Bisa Menghargai Sebuah Kebersamaan, Bersama Rangkaian Kata Ini, Ku Kirim Kesal Agar Kau Paham Arti Kehilangan.

Jika Dulu Sampai Hari Ini, Kau Anggap Diriku Adalah Sebuah Titik Tempatmu Berhenti, Kemudian Meninggalkan Untuk Rangkaian Kisah Barumu, Atau Hanya Koma Untuk Singgah Sebentar. Tanpa Rasa Bersalah Kau Datang Dan Pergi, Meninggalkan Jejak Dan Menghapusnya Sendiri.
Sekarang Ku Akhiri, Biarlah Aku Yang Pergi,
Kau Harus Tau Bagaimana Rasanya Di Tinggalkan, Kau Juga Harus Merasakan Lebih. Karena Jika Aku Yang Pergi, Tidak Akan Untuk Kembali.

Tertanda : Rahmayatul

Rindu AdalahTentang Dia Yang Selalu Di Nanti Kehadirannya.
Tentang Dia Yang Selalu Membuat Kita Bahagia.
Tentang Dia Yang Bersamanya Seakan Waktu Berhenti.
Dan Ketika Jauh Darinya Seakan Dunia Tak Berarti.
Rindu Adalah Sebuah Perasaan Yang Hanya Untuk Nya.
Rindu
Setiap Hari Terasa Berat Tanpa Dirinya.
Rindu Itu Menambah Rasa, Semakin Rindu, Semakin Besar Cinta Itu Tumbuh.
Rindu Itu Indah.

Tertanda : Rahmayatul